MEDIA PEMBELAJARAN LINIER DAN NON LINIER
Media pembelajaran merupakan suatu bagian yang integral dari suatu proses pendidikan sekolah. Untuk mengetahui lebih jelas tentang media pembelajaran maka di sini akan dijabarkan tentang pengertian media dan pembelajaran. Secara harfiah media berarti perantara, pengantar, wahana, penyalur pesan serta informasi belajar. Sedangkan pembelajaran adalah kegiatan pendidik secara terprogram dalam desain intruksional, untuk membuat peserta didik belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan pesan sehingga merangsang terjadinya proses pembelajaran. Secara lebih khusus, pengenalan media dalam proses belajar mengarah pada sebuah alat yang bersifat fisik yang mampu membantu menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dengan mudah. Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran memerlukan perencanaan yang baik. Heinich, dan kawan-kawan mengajukan model perencanaan penggunaan media yang efektif dikenal dengan istilah ASSURE (Analyze learner characteristics (menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran), State objective (menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran), Select or modify media (memilih, memodifikasi, atau merancang dan mengembangkan materi dan media yang tepat), Utilize (menggunakan materi dan media), Require learner response (meminta tanggapan dari siswa) and Evaluate (mengevaluasi proses belajar).
Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa
media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Ada
beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu:
1. Keterbatasan
sumber setempat. Artinya bila media yang bersangkutan tidak terdapat pada
sumber-sumber yang ada, maka harus dibeli atau dibuat sendiri.
2.
Apakah untuk membeli atau memproduksi
sendiri ada dana, tenaga dan fasilitasnya.
3.
Faktor yang menyangkut keluwesan,
kepraktisan dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama.
Artinya bisa digunakan dimanapun dengan peralatan yang ada disekitarnya dan
kapan pun serta mudah dijinjing dan dipindahkan.
4. Efektifitas dalam jangka waktu yang panjang.
Istilah multimedia yang digunakan dalam pendidikan sekarang ini memberi gambaran terhadap suatu sistem komputer dimana semua media; teks, grafik, audio/suara, animasi dan video berada dalam satu model perangkat lunak yang menjelaskan atau menggambarkan satu program pendidikan. Program multimedia yang dirancang khusus untuk keperluan pendidikan perlu mendapat perhatian yang serius agar program tersebut dapat memenuhi keperluan pendidikan. Perkembangan program multimedia untuk keperluan pendidikan akhir-akhir ini sangat menggembirakan baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini karena banyaknya pengembang yang ikut serta menganekaragamkan pengembangan program multimedia ,Multimedia Pembelajaran Interaktif merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dengan sangat efektif dan efisien. Keunggulan utama media pembelajaran interaktif yaitu interaktivitas itu sendiri membuka berbagai peluang interaksi antara pengguna dengan media. Namun demikian untuk membentuk interaktivitas yang baik diperlukan pengetahuan yang baik tentang desain antar muka dan teknik pemrograman, dua hal yang menjadi kelemahan bagi sebagian besar tenaga pengajar di Indonesia.
1. Media
Pembelajaran Linier
Media
pembelajaran Linier adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan
materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang
tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan
respon yang aktif dan respon itu menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.
Multimedia
dibagi dua yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Pengertian dari
multimedia linier adalah multimedia tanpa alat pengontrol untuk dapat digunakan
oleh pengguna. Linier dapat diartikan berjalan sekuensial atau berurutan,
contohnya adalah TV dan film. Pengertian multimedia interaktif merupakan
multimedia yang memiliki alat pengontrol untuk dapat digunakan oleh pengguna,
jadi tergantung pengguna untuk dapat memutuskan atau memilih proses berjalannya
multimedia itu.
Multimedia merupakan penggunaan dari berbagai macam media seperti teks, grafik, suara, animasi dan video kemudian ditambah dengan komponen interaktif yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Berikut adalah penjelasan elemen multimedia yaitu:
1.
Teks
Teks adalah kombinasi kalimat yang bertujuan untuk menjelaskan materi
pembelajaran yang dapat dengan mudah dan cepat dipahami oleh pembacanya. Teks
tak terpisahkan dalam penggunaan komputer, elemen ini adalah dasar dalam
pengolahan kata berbasis multimedia. Teks merupakan bentuk data yang paling
mudah disimpan. Teks dapat pula digunakan untuk menjelaskan gambar.
2.
Grafik
Grafik merupakan salah satu komponen penting multimedia, disini gambar
adalah salah satu contoh penggunaan grafik. Gambar merupakan media yang cocok
dalam penyajian informasi. Manusia lebih memiliki ketertarikan pada visual
sehingga informasi berbentuk visual seperti gambar lebih mudah dipahami
informasi apa yang disampaikannya.
3.
Gambar
Gambar merupakan bentuk informasi berupa visual. Gambar dikembangkan
dengan menggunakan komputer atau perangkat lunak sehingga lebih menarik dan
efektif jika digunakan dalam multimedia pembelajaran. Elemen gambar atau image
dapat dicontohkan seperti foto. Penggunaan gambar dalam multimedia pembelajaran
dapat mendeskripsikan sesuatu lebih jelas dan menarik.
4.
Video
Video adalah media yang dapat memvisualisasikan simulasi pada benda
nyata. Video merupakan sarana penyampaian informasi yang memiliki kelebihan
yaitu menarik, langsung dan efektif. Video dalam multimedia pembelajaran dapat
memvisualisasikan suatu kegiatan dengan lebih nyata.
5.
Animasi
Animasi dapat diartikan penggabungan teks gambar dan suara dalam satu
pergerakan. Dalam menciptakan suatu gerakan disebuah animasi perlu digunakan
teknologi berupa komputer. Animasi berguna untuk memvisualisasikan sesuatu
selain engan menggunakan video.
6.
Audio
Audio diartikan berbagai bunyi berbentuk digital seperti musik, suara, narasi dan lain-lain. Suara dapat didengar untuk suara latar yang menarasikan informasi/pesan dan lain-lain. Disisi lain dengan penggunaan audio dapat meningkatkan daya ingat pendengar. Dalam multimedia pembelajaran narasi dapat digunakan bersama dengan foto atau teks untuk lebih memperjelas informasi yang akan disampaikan.
1.
Terdapat 2 jenis
Multimedia Pembelajaran di antaranya :
a.
Multimedia
Pembelajaran Linier, yakni mengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga
akhir.
b.
Multimedia
Pembelajaran Non Linier (Interaktif), yakni pengguna dapat mengontrol apa dan
kapan elemen-elemen dalam multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
2.
Secara garis
besar elemen Multimedia Pembelajaran dapat digolongkan menjadi dua, yakni
elemen multimedia yang tidak berbasis waktu dan multimedia yang berbasis waktu.
multimedia yang tidak berbasis waktu antara lain teks dan gambar. Adapun dalam
multimedia jenis koninyu, informasi berubah seiring dengan perubahan waktu.
Contohnya antara lain animasi, suara, dan video.
3.
Secara umum
manfaat penggunaan multimedia pembelajaran interaktif dalam pembelajaran yaitu
proses pembelajaran akan lebih menarik bagi siswa, selain itu pembelajaran
menjadi interaktif serta waktu mengajar dapat lebih pendek, pemahaman siswa dalam belajar suatu materi dapat
ditingkatkan karena dapat belajar mandiri dengan dilakukan dimana saja dan
kapan saja.
👍👍
BalasHapus